Catatanku

Ironi Pendidikan di Sudut Kota Pendidikan

Esai ini saya tulis Agustus lalu. Merupakan tulisan yang saya ikutkan seleksi Kompetisi Esai Tempo. Tapi mungkin memang belum jatahnya sehingga belum lolos Kemah Kepemimpinan Tempo Institute. Tapi tulisan yang saya posting di sini ada sedikit pengeditan untuk menutupi nama tokoh maupun tempat.

Pendidikan

 

 

 

Ironi Pendidikan di Sudut Kota Pendidikan

 

Rangkuman:

“Kok masih ada ya sekolah yang keadaannya seperti ini, padahal ini masih di kota Yogyakarta. Bagaimana dengan daerah-daerah lain?.” Itulah sedikit petikan yang akan dibahas dalam esai ini. Esai ini bercerita tentang realita pendidikan yang terjadi di sudut kota Yogyakarta. Di kota yang dijuluki dengan kota pelajar atau kota pendidikan ini ketimpangan pemerataan pendidikan pun masih terjadi. Lebih umumnya esai ini dapat menjadi cerminan perwajahan pendidikan yang membutuhkan banyak polesan.

Semester ini merupakan semester yang bisa dikatakan sangat berbeda dengan semester-semester kuliah yang telah saya jalani sebelumnya. Apabila semester sebelumnya saya masih berkutat dengan berbagai teori mendidik dan rumus matematika, semester ini saya mendapat kesempatan untuk mencicipi bagaimana rasanya menjadi seorang pendidik. Melalui Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), saya bersama teman-teman mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) semester VII berkesempatan untuk belajar serta merasakan bagaimana menjadi guru yang akan mengajar mata pelajaran yang sesuai dengan program studi mahasiswa. Selain praktek mengajar, sekitar seribu mahasiswa yang diterjunkan di berbagai sekolah akan mempelajari tentang sistem administrasi serta tata kelola sekolah yang nantinya akan ditemui pula oleh para calon guru saat menekuni profesi tersebut. Continue reading

Categories: Catatanku | Tags: , | Leave a comment

Ambar, In Memoriam….

ambar

Malam menyergap. Matahari yang berkuasa seharian tadi sudah tak nampak sinarnya.  Awan putih pun sudah tergantikan dengan warna serba gelap di langit. Bulan telah menggantikan matahari yang lelah menyinari bumi seharian tadi. Bintang dan benda langit lainnya bertebaran menemani bulan membuat langit yang pucat menjadi agak berwarna. Tampilannya menenangkan hati. Hawa dingin dan sepoi angin mencoba menemani langit memainkan suasana Minggu malam ini.

Minggu malam ini, 21 April 2013, tepat saat para wanita memperingati hari yang disebut sebagai hari emansipasinya wanita. Saat hampir semua akun di jejaring sosial menuliskan ucapan selamat hari Kartini. Ingatanku menelisik jauh memikirkan hal yang entah itu juga dipikirkan oleh temanku atau tidak. Hari ini adalah tepat sudah 7 hari teman akrabku meninggalkan dunia ini.

Ambar, aku masih sedikit ingat ketika kita pertama berkenalan pada minggu-minggu awal aku menjadi bagian dari dinamika kampus. Aku paksa otakku membuka memori ketika kamu menyapaku dan mengatakan bahwa aku dan kamu tinggal dalam tempat yang sama, di pesantren yang sampai saat ini masih kujadikan tempat untuk belajar menempa kehidupan. Saat itu memang aku sama sekali belum pernah tau dan  belum pernah mengenal santri putri yang katanya kuliah di jurusan dan kampus yang sama denganku. Aku hanya mendapat kabar angin bahwa ada santri putri yang kuliah sama denganku. Continue reading

Categories: Catatanku | Tags: , | Leave a comment

Menunggu dalam Ketidakpastian

Februari lalu merupakan waktu yang menggembirakan buat saya karena berdasarkan pengumuman Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang saya usulkan beserta kelompok saya pada November lalu dinyatakan didanai. Dikti pun menghimbau kelompok yang proposalnya didanai untuk segera melaksanakan program.

Berbagai persiapan pun terus saya dan kelompok lakukan untuk melaksanakan program yang saya ajukan, yaitu PKM bidang Pengabdian kepada Masyarakat berupa Omah Dolanan Bocah. Pengurusan izin kegiatan di Pemerintah Kota Yogyakarta, pembelian berbagai peralatan permainan tradisional hingga menghubungi Pak RW 04 Kelurahan Pandeyan untuk ditempati program tersebut pun sudah dilakukan. Hingga akhirnya pada 10 Maret 2012, program yang kelompok saya usulkan tersebut dapat terlaksana.

Sebulan sudah kami telah melakukan program tersebut, akan tetapi sampai saat ini masih belum ada kejelasan tentang kapan dana yang digunakan untuk merealisasikan kegiatan tersebut akan cair. Untung saja pada akhir Februari lalu pihak kampus memberikan dana talangan sebesar 2 juta kepada para kelompok PKM yang lolos sebagai penunjang pelaksanaan program tersebut. Akan tetapi, uang 2 juta itu pun sudah habis pada awal kegiatan kami untuk pembelian berbagai peralatan permainan tradisional seperti dhakon, bas-basab, egrang, dan juga berbagai perlengkapan penunjang Omah Dolanan Bocah. Continue reading

Categories: Catatanku | Tags: , , , , | 9 Comments

Pembakar Semangatku

In House Training LPM PENDAPA

In House Training LPM PENDAPA

Foto tersebut merupakan foto saat aku mengikuti In House Training (IHT) LPM PENDAPA Tamansiswa tahun 2010 lalu. IHT merupakan salah satu acara dari serangkaian Seleksi Penerimaan Anggota Baru yang harus diikuti calon anggota agar menjadi anggota LPM PENDAPA.

Saat ini, foto tersebut merupakan pembakar semangatku untuk berproses di Pendapa. Yah,…..semoga semangat itu tetap bertahan hingga lulus dari USt, bahkan akan tetap membakar semangatku meskipun sudah berproses di luar……

Categories: Catatanku | Leave a comment

Lari Kencang di Semester VI

Sudah lama blogku ini tak tersentuh. Terabaikan oleh berbagai aktivitas dan kesibukan lain. Juga terabaikan karena ada media lain yang harus diurusi.

Semester ini nampaknya menjadi semester tersibuk yang harus aku tempuh. Tak bisa dipungkiri bahwa aktivitas diriku di Pendapa memang menyita sebagian besar waktuku. Proyeksiku juga tinggi untuk tetap bertahan dan berproses di sana. Tahun ini harus terbit majalah dan buku kumpulan cerpen pendapa.

Dalam hal kuliah, jadwal kuliahku juga padat. 24 sks dengan 16 mata kuliah semester 6 dan sisanya mata kuliah semester sebelumnya yang aku ulang. Tugas yang ada pun tak tanggung-tanggung, setiap minggunya harus mengerjakan soal analisis real dan analisis kompleks sejumlah minimal 50 soal. Itu juga belum ditambah tugas-tugas dari mata kuliah lain. Benar-benar harus berlari kencang di semester ini.

Selain itu, semester ini aku juga mempunyai aktivitas baru, yaitu di “Omah Dolanan Bocah”. Omah Dolanan Bocah ini merupakan Program Kreativitas Mahasiswa yang pada bulan November tahun lalu aku usulkan bersama teman satu kelompokku, Ernawati, Dorra Mustika, Suheri, dan Miftahus Surur. tenyata pada bulan Februari lalu PKM ku tersebut dinyatakan lolos sehingga harus secepatnya melaksanakan program tersebut. Pertengahan bulan Februari aku beserta kawan-kawan mulai mempersiapkan segala kebutuhan untuk melaksanakan program tersebut. Mulai dari kebutuhan alat-alat mainan hingga perizinannya di Dinas Perizinan Kota Yogyakarta. Kegiatan ini pun aku buatkan website khusus di http://www.omahdolanan.com.  Tak tanggung-tanggung, aktivitasnya pun cukup intens. Kegiatan yang dimulai tanggal 10 Maret 2013 ini kami rencanakan dilakukan 4 kali pertemuan seminggu. Tapi baru 3 minggu berjalan, teman-temman mengeluh merasa keberatan. Hingga muncul wacana untuk mengurangu pertemuan per minggu.

Ya, semoga semuanya dapat berjalan beriringan. Dan tentunya tak mengesampingkan kuliah dan aktivitas belajar di pesantren. Meskipun sebenarnya, dengan adanya kegiatan baru pastinya kegiatan lama sedikit terabaikan.

Categories: Catatanku | Tags: , , | Leave a comment

Tulisanku

kr2Setelah lama ditunggu-tunggu, akhirnya tulisanku yang ini dimuat juga di koran Kedaulatan Rakyat rubrik “KR Peduli Pendidikan”. Lumayan….uangnya bisa buat jajan.

Categories: Catatanku | Tags: , | Leave a comment